Lahan dialihfungsikan menjadi perumahan itu biasa, justru semakin menjamur di daerah Serpong dan sekitarnya. Entahlah status lahan sebelumnya apakah memang daerah resapan air yang terlarang untuk perumahan atau bukan. Jelasnya, beberapa developer perumahan yang berada di wilayah Serpong dan sekitarnya seperti menebus ‘kesalahan’ dengan membuat taman-taman diantara rumah-rumah yang berderet. Dus, keberadaannya menjadi satu bagian dengan keberadaan rumah-rumah pun jadi tanggung jawab warga untuk turut menjaganya. Meskipun, tanggung jawab terbesar tetap ada di tangan pengelola.
Month: September 2016
Banjir Bandang Garut, Supaya Bencana Tak Terulang
Bencana alam yang terjadi beberapa hari lalu berdasarkan data terbaru di lapangan disebutkan, bencana banjir bandang terbesar dan terparah ini menelan 33 korban jiwa, 23 hilang. Pencarian korban masih mendominasi pemberitaan. Ada tim SAR yang sigap mencari para korban. Namun, dari segi masyarakat sendiri, pengetahuan soal bencana sangat minim. Berapa banyak sekolah dasar yang mempersiapkan anak-anak didiknya untuk siap hadapi bencana? Barangkali hanya di sekolah-sekolah dasar swasta mahal saja ada simulasi soal bencana dan kesigapan menghadapinya. Berapa banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai daerah resapan air sehingga tidak mengalihfungsikan lahan? Barangkali hanya pemimpin yang tegas dan tidak rakus sebagai teladan warga yang tidak mengijinkan eksploitasi secara berlebihan dan perambahan hutan, entah itu untuk logging atau mining dan pemimpin yang melindungi dan mensejahterakan dengan memberikan rumah warganya untuk tidak di bantaran sungai.
Jelang Pilkada: Say NO to Cyber Bullying
Jaman Soeharto adalah masa-masa mengerikan bagi kebebasan berkespresi dan berpendapat. Tak ada yang berani bicara macam-macam soal presiden. Apalagi mem-bully kepala negara sebebas sekarang. Generasi Y dibesarkan dalam suasana angker begitu. Bahkan ngobrol santai dengan keluarga sendiri pun, gak boleh ngomongin Soeharto. Nanti ada alat pendengar rahasia di tiap rumah lalu kalau ada yang ngomongin jelek soal Soeharto langsung digerebek sama intel dimasukin penjara. Yeah.. syerem. Dikarunginlah, dibantailah.. just mention it. Sejak lengsernya Soeharto, semua seperti kebablasan. Banyak artikel yang bahas keburukan keluarga Cendana, SBY disimbolkan dengan kerbau seolah-olah tak berbuat apa-apa untuk negeri ini. Lalu saat ini yang terjadi banyaknya meme Jokowi dalam berbagai macam kasus, dianggap lelucon oleh netizen. Latest, konstetasi hot pilkada DKI dengan cyber bullying SARA: Ahok China Kafir, Anies Arab Liberal, Agus Jawa Feodal.
Mengapa Orang Indonesia Sulit Lepas dari Korupsi?
Mengapa orang Indonesia sulit melepaskan diri dari korupsi? Apakah ini persoalan pendapatan yang kurang? Jika bukan, lantas apa yang membuat mereka melakukan hal demikian merugikan negara? Menjadi klise bila persoalan korupsi menjadi soal budaya dan mental. Sehingga sulit untuk mengubahnya sebab bicara soal budaya dan mental, tentulah keduanya mengakar kuat. Untuk menghilangkannya perlu dicabut dari akarnya. Mengapa negara lain minim korupsi? Apakah sedemikian sucikah orang-orang di negara lain? Bahkan negara-negara sekuler?
Ibu Rumah Tangga BUKAN Pengangguran Terselubung: Pengurbanan vs PengURBANan
Beberapa hari lalu, sebuah tulisan menarik ditulis oleh seorang ibu rumah tangga diterbitkan koran nasional. Tulisannya berupa tuntutan pada negara untuk lebih menghargai ibu rumah tangga dengan memberikan fasilitas ramah ibu rumah tangga, jam kerja paruh waktu yang sesuai dengan kemampuan ibu rumah tangga dan penghargaan dari negara, bukan sekedar penghargaan sosial agama kemasyarakatan pada peran ibu rumah tangga dalam masyarakat. Harapan seorang ibu rumah tangga ini dimulai dengan hasil riset Litbang Kompas bahwa telah adanya penghargaan pada ibu dari para remaja sekian persen lebih tinggi daripada pada bapak sebagai teman curhat. Meski bapak masih juga diakui sebagai pencari nafkah keluarga yang utama.
No More Posts Available.
No more pages to load.