Suara MAKI  

Anak-anak, Biarkan Kekanakan

Anak. Seperti melihat duplikat dari diri dan pasangan. Saat ada hal-hal positif, dengan bangga dan PD-nya langsung merasa, “Ya seperti itulah saya”. Namun, sebaliknya saat ada hal yang agak menyebalkan, dalam hati berpikir, “Ah ini sih sifat pasanganku”. Saat dia berprestasi, dengan yakinnya berkoar-koar, “Ya itulah hasil didikan kami sebagai orang tuanya”. Saat anak beranjak remaja, tak semanis dulu malah mulai agak melawan, langsung berpikir, “Mungkin ini pengaruh lingkungan”, karena ia sudah mulai bergaul di tengah masyarakat. Padahal saat anak berprestasi atau berubah jadi nakal, semua adalah bentuk campuran hasil dari pengaruh lingkungan terkecil maupun lingkungan masyarakat yang lebih besar.

No More Posts Available.

No more pages to load.