Suara MAKI  

Bom Surabaya 2018: Ironisnya Bulan Pendidikan

Ironisnya.. peristiwa teror dan bom terjadi di bulan Mei. Bulannya peringatan Hari Pendidikan Nasional di Indonesia. Lantas.. menjadi pertanyaan mendasar saat ini: apa harapan dari sebuah lembaga pendidikan (keluarga dan sekolah)? 

Pertanyaan ini mudah saja jawabnya tapi mungkin ada banyak versi atas dasar pengalaman orang yang berbeda-beda. Ada yang berpendapat bahwa pendidikan terbukti berhasil suatu saat nanti bila anak-anak dewasa bisa mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya, mampu bersosialisasi dengan baik, atau memiliki banyak materi sebagai indikator sukses. Nah.. pelaku teror dan bom umumnya terbukti memiliki hampir seluruh kriteria berhasil sebuah lembaga pendidikan. Namun mengapa justru memilih untuk melakukan bom bunuh diri? 
 
Sumber Gambar: kompas

Suara MAKI  

Faith itu Pahit on Mei: May Day.. May Day.. May Daaayyy…!

Hiks! 

Kopi itu pahiiiit, Jendral!
Faith Coffee itu pahiiiittt..

Yup. Orang ke mesjid disiram air keras. Orang ke gereja dibom. Peristiwa di Mako Brimob. Peristiwa pengeboman tiga gereja di Surabaya. Suasana gelap. Hitam. Ngeri. Sedang terjadi didalam negeri.


Sumber Gambar: belimitless

Suara MAKI  

Jembatan: Sumber Bahagia atau Derita?

Ada jembatan terbaru di Jayapura buatan PT Pal Indonesia sepanjang 732 meter. Alhamdulillah Indonesiaku maju bila jembatan menjadi indikator kemajuan itu.

Jadi teringat berjalan di jembatan gantung di Slabing, Kutai Timur, Kaltim. Rasanya luar biasa…. ngeri-ngeri menghibur karena sambil berjalan tubuh njot-njotan.. takut jatuh ke bawah sungai yang dalamnya tak pernah diukur.. apalagi kalau banjir.. jembatan gantung terendam air dalam.. bahkan pijakan jembatan tak terlihat. Saat aku dengan antusias senang melewati jembatan gantung.., salah seorang warga desa terdengar tersinggung, “Kami malu punya jembatan begini.. kalau mau lewat saja jembatan baru yang lebih besar bisa dilewati mobil di sebelah sana.. dibuat dari pondasi, beraspal.. kokoh”.. Kurang lebih begitulah penuturannya. Jembatan baru itu jadi kebanggaan warga desa, dibangun oleh salah satu perusahaan tambang setempat (infonya bukan pemerintah yang bangun).

Jembatan

Lokasi Nehas Liah Bing, Kutai Timur, Kalimantan Timur

Foto diambil Juni 2011

Suara MAKI  

Catatan Sepanjang Tahun 2017

Tahun 2017 bersinar terang untuk para perempuan Indonesia. Sebab srikandi Indonesia mendapatkan penghargaan internasional:

Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri mendapatkan penghargaan di sela-sela sidang tahunan PBB ke 72. Ia menerima penghargaan Agen Perubahan Untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dari Badan PBB Urusan Perempuan (UN Women). Menurut siaran pers Kemenlu, penghargaan itu diberikan sebagai pengakuan atas upaya yang telah dilakukan Menlu Retno khususnya untuk memajukan agenda bagi Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan juga dalam menangani isu-isu global melalui kemanusiaan dan diplomasi damai. Pada tanggal 21 September 2017 terutama karena usaha diplomatiknya pada isu Rohingya di Myanmar. 

Hal ini selayaknya menjadi kebanggaan perempuan Indonesia dan pemicu semangat perempuan Indonesia lain untuk terus berbuat demi kebaikan sesama umat manusia sekalipun mereka di belahan bumi lain. 

Sumber Gambar pixabay

Suara MAKI  

Permainan untuk Anak Pilih Makanan Sehat

Seorang ibu dalam rangka merawat tumbuh kembang tubuh anak, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah: gizi. Kemudian bila gizi dianggap sudah cukup baik, langkah selanjutnya adalah bagaimana cara agar anak secara mandiri dapat memilih makanan yang baik untuknya? Sebab ada kalanya anak-anak lepas dari pengawasan orang tua, terutama bila sudah bersekolah. Guru pun tak bisa selamanya ada setiap detik, bukan?

Berdasarkan buku berjudul Raising Baby Green yang ditulis oleh Alan Greene, M.D. seorang dokter anak  yang tinggal di Danville, CA. Ada cara menarik agar anak tahu mana makanan sehat yang baik untuknya dan makanan yang kurang baik bagi tubuhnya.

Sumber Gambar: amazon

Suara MAKI  

Tantangan Perempuan di Era Digital (Sensor Konten Porno oleh Kemkominfo)

Perempuan pada setiap jamannya selalu menghadapi berbagai kekhawatiran, entah sebab itu berasal dari dalam atau luar kehidupan perempuan dan keluarganya. Masa kini, kekhawatiran peran perempuan semakin bertambah dengan adanya teknologi digital. Keberadaan gadget sungguh membuat tantangan perempuan semakin tak mudah. Entah apakah efek dari keberadaan dunia digital ini dapat disamakan dengan keberadaan majalah di awal kemunculannya? Satu hal yang pasti: teknologi digital lebih luas cakupannya sehingga lebih sulit dikontrol. Upaya pemerintah melalui Kemkominfo untuk melakukan sensor pada konten pornografi menuai pro kontra. Bagi yang pro tentu sebab lega karena anak-anak aman menjelajahi dunia maya tanpa khawatir terkontaminasi oleh konten pornografi. Sebaliknya mereka yang kontra mempertanyakan alat sensor yang harganya fantastis: Rp 200-an milyar dari PT Inti.

Sumber Gambar: dakwatuna

Suara MAKI  

Restitusi atau Sanksi Sosial?

Hari ini, 2 November 2017 di Koran Kompas diberitakan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Restitusi bagi Anak yang Menjadi Korban Tindak Pidana, ditandatangani Presiden Jokowi pada 16 Oktober 2017. Dengan adanya PP ini menjadi goodnews  bagi pihak korban/ ahli warisnya. Menjadi mimpi buruk bagi pelaku kejahatan pada anak dibawah 18 tahun. Para tersangka bukan hanya akan memperoleh hukuman penjara dan denda tapi juga akan menanggung ganti rugi bagi pihak korban yang dirugikan secara materiil dan immateriil. Besaran restitusi ditentukan oleh LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).

Sumber Gambar: seniorkampus

Suara MAKI  

Panca Indera dan Sudut Pandang Kita (Kasus Alexis)

Terinspirasi dari celoteh bocah 4 tahun, anak tertuaku tanya-tanya, “ Ma.. kenapa sih mata kita gak putih semua? Kenapa ada itemnya?” Bener juga ya.. kenapa? Lalu kujawab sekenanya inget pelajaran biologi waktu SMP, “Kalau putih semua malah gak bisa liat.. soalnya bisa lihat karena di mata ada itemnya.” Entah puas atau gak dengan jawabanku.., dia udah gak tanya lagi. Malah aku yang jadi kepikiran: “Mengapa mata kita gak diciptakan putih semua saja? Bukannya lebih bersih?” kalau inget pertama kali liat mata bayi baru lahir, meskipun bola mata mereka ada hitam putihnya.., tetep aja keliatan jernih tuh.. dan dipikir-pikir kalau bola mata hitam ada putihnya malah ternyata gak sehat tuh, gejala katarak.

Sumber Gambar: dagelan

Suara MAKI  

Mengapa Revolusi Perempuan Dilarang?

Biasanya situs Islami menyediakan resensi buku-buku yang wajib dibaca sebagai muslim. Tentunya untuk menambah pengetahuan soal Islam, harapannya akan memperkuat nilai keimanan dan ketakwaan sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Entah harapan itu sudah terwujud atau belum. Bagaimananpun juga, kami turut apresiasi jihad menyebarkan nilai-nilai Islami tersebut walau pada akhirnya para Ustadz lulusan televisi hanya akan sekedar pamer betapa banyaknya harta mereka atau nikmatnya berpoligami dengan istri-istri yang jauh lebih muda usianya.

Sekedar sharing  sebuah buku yang barangkali jauh dari kesan Islami. Malahan mungkin dianggap terlarang karena ini buku filosofi perempuan Perancis, tahun 1949 karya eksistensialis Simone de Beauvoir. Vatikan menempatkan buku ini di Daftar Buku Terlarang. Namun menjadi revolusioner  pada masanya karena pada waktu itu belum pernah ada seorang perempuan menuliskan pemikirannya, mengartikan jati diri lalu memberi solusi agar para perempuan dapat terbebas dari belenggu anggapan masyarakat Perancis saat itu yang menganggap perempuan sebagai “Second Sex” atau dengan kata lain sebagai manusia kelas dua. Judul buku yang berjudul sama dengan anggapan masyarakat Perancis saat itu, terbit menjadi dua jilid. Jilid pertama belum diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Sedangkan jilid kedua sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.

Sumber Gambar: goodreads

Suara MAKI  

Administrasi Bukan Harga Mati! Nyawa Lebih Berarti

Stop nomorsatukan administrasi! Nomer satu kemanusiaan!

Bagaimana perasaanmu seandainya jadi seorang ibu yang bayinya baru meninggal? Bisakah berpikir? Bagaimana pula perasaan dan pikiran bapak yang baru kehilangan bayinya? Sempatkah berpikir?

Pada tanggal (21/9) di RSUD Abdoel Moeloek, Bandar Lampung, seorang ibu pulang menggendong bayinya naik angkot tanpa mendapatkan fasilitas ambulans yang menjadi haknya. Apakah karena ia pasien BPJS? Pihak RS klarifikasi bukan karena sebab pasien BPJS, melainkan karena bapak bayi tidak bisa melengkapi soal administrasi sebelum naik ke ambulans.

Sumber Gambar: tribun

No More Posts Available.

No more pages to load.